Untuk menciptakan pertandingan yang adil di setiap laga, baik itu tinju amatir atau profesional memiliki aturan kelas dan berat badan.
Sebagai contoh, saat ini Canelo Alvarez adalah juara tinju dunia World Boxing Association Super World Super Middle. Jika dirinya ingin bermain di kelas diatasnya maka dia harus menaikkan berat badan. Begitu pun sebaliknya, jika dirinya ingin bermain di kelas bawahnya, dia harus menurunkan berat badannya.
Sebelum ada penambahan, kelas di dunia tinju profesional memiliki 8 kelas, yaitu kelas berat, kelas berat ringan, kelas menengah, kelas welter, kelas ringan, kelas bulu, kelas bantam, kelas terbang.
Saat ini tinju profesional sudah memiliki penambahan kelas, hingga totalnya menjadi 17 kelas.
D ikutip dari World Championship Boxing Book, karya besar Ian Morrison, kelas di dunia tinju profesional paling populer, paling dipandang dan dihormati sampai saat ini adalah kelas berat. Paling mahal pula biayanya. Meskipun kelas berat bukanlah kelas yang pertama kali menghasil juara dunia.
Kelas yang menghasilkan juara dunia tinju adalah kelas menengah, yaitu pada tahun 1884, diikuti oleh kelas ringan 1887, kelas welter 1888, kelas bulu 1889, kelas bantam 1890 dan baru disusul kelas berat pada tahun 1892.
Dari 17 kelas yang ada saat ini, tidak semua badan tinju yang ada di dunia menggunakan sebutan yang seragam. Ada yang menyebut “yunior” dan ada yang menyebut “super”. Kelas menengah yunior misalnya, di badan tinju lain disebut sebagai kelas welter super. Kelas welter yunior disebut kelas ringan super, dan seterusnya.
Berikut ini adalah daftar kelas dan berat badan menurut aturan tinju profesional.
- Kelas berat di atas 90,719 kilogram – nama lain Heavyweight (unlimited).
- Kelas penjelajah 90,719 kilogram – nama lain Cruiserweight 200 lbs.
- Kelas berat ringan atau kelas berat yunior 79.379 kilogram – nama lain Light heavyweight / Junior heavyweight 175 lbs.
- Kelas menengah super 76.204 kilogram – nama lain Super middleweight 168 lbs.
- Kelas menengah 72,575 kilogram – nama lain Middleweight 160 lbs.
- Kelas menengah yunior atau kelas welter super 69.853 kilogram – nama lain Junior middleweight / Super welterweight 154 lbs.
- Kelas welter 66.678 kilogram – nama lain Welterweight 147 lbs.
- Kelas welter yunior atau kelas ringan super 63.503 kilogram – nama lain Junior welterweight / Super lightweight 140 lbs.
- Kelas ringan 61,235 kilogram – nama lain Lightweight 135 lbs.
- Kelas ringan yunior atau kelas bulu super 58,967 kilogram – nama lain Junior lightweight / Super featherweight 130 lbs.
- Kelas bulu 57.153 kilogram – nama lain Featherweight 126 lbs.
- Kelas bulu yunior atau kelas bantam super 55,338 kilogram – nama lain Junior featherweight / Super bantamweight 122 lbs.
- Kelas bantam 53.524 kilogram – nama lain Bantamweight 118 lbs.
- Kelas bantam yunior atau kelas terbang super 52.163 kilogram – nama lain Junior bantamweight / Super flyweight 115 lbs.
- Kelas terbang 50,802 kilogram – nama lain Flyweight 112 lbs.
- Kelas terbang ringan atau kelas terbang yunior 48.988 kilogram – nama lain Light flyweight / Junior flyweight 108 lbs.
- Kelas terbang mini atau kelas minimum 47,627 kilogram – Mini flyweight / Minimumweight 105 lbs.
Demikianlah penjelasan tentang daftar kelas yang ada di dalam dunia tinju profesional yang masih diterapkan untuk saat ini.