Bukan hanya olahraga Badminton, kepopuleran olahraga MMA akhir-akhir ini juga membuat Indonesia melahirkan atlet MMA yang berkompetisi di kancah global, khususnya di Asia.
Sebut saja petarung MMA asal Indonesia, Eko Roni.
Eko Roni adalah petarung MMA asal Indonesia yang tergabung di Evolve Fight Team.
Eko Roni Saputra saat ini berkompetisi di ajang promotor MMA terbesar di Asia Tenggara yaitu One Championship. Eko bersaing di kelas 61,2 kg. Baru-baru ini, dia berhasil mengalahkan petarung asal China, Liu Peng Shuai melalui TKO dalam waktu 10 detik.
Selain Eko Roni, berikut para patarung MMA asal Indonesia yang bersaing di kancah global.
9. Dwi Ani Retno Wulan
Dwi Ani membuka debut kemenangan keputusan perdanan di ONE Championship melawan petarung senegaranya, Putri Padmi pada 17 November 2018.
Setelah itu, dia memperoleh kekalahan atas BI Nguyen.
Belum diketahui jadwal Dwi Ani untuk kembali tampil di ONE Championship. Namun saat ini dia berkompetisi di One Pride MMA Indonesia dan mendapatkan dua kemenangan beruntun.
- Rekor bertanding: 3-1-0
- Kelas: Women’s Strawweight
- Tim: Han Academy
- Penghargaan: N/A
- Sabuk: N/A
8. Priscilla Hertati Lumban Gaol
Priscilla Hertati Lumban Gaol adalah petarung MMA di ONE Championship yang bersaing di kelas women’s atomweight.
Sebagai petarung MMA, Priscilla memiliki keahlian wushu.
Priscillia mendapatkan mendali perunggu di kejuaraan dunia wushu. Priscillia merupakan wanita yang sangat pintar dengan pernah mendapatkan beasiswa untuk masuk universitas.
- Rekor bertarung: 7-5-0
- Kelas: Women’s Atomweight
- Tim: Siam Training Camp
- Penghargaan: Mendali Perunggu Kejuaraan Dunia Wushu
- Sabuk: N/A
7. Stefer Rahardian
Stefer adalah salah satu atlet MMA asal Indonesia yang bersaing di kelas strawweight ONE Championship.
Pada tahun 2017 Stefer bergabung dengan ONE dan dengan cepat mendapatkan peringkat terbaik dengan berhasil mendapatkan lima kali kemenangan beruntun. Namun, cedera yang dialaminya pada tahun 2018 membuat performanya menurun.
Sejak saat itu, Stefan tercatat mendapat tiga kekalahan beruntun.
Akhir 2019, Stefer kembali ke jalur kemenangannya. Dia mengklaim kemenangan melawan rekan senegaranya Adrian Mattheis.
- Rekor bertanding: 9-4-0
- Kelas: Strawweight
- Tim: Bali MMA
- Penghargaan: Juara ONE Jakarta Strawweight Indonesia 2016
- Sabuk: N/A
6. Adrian Mattheis
Andrian adalah atlet MMA di ONE yang lahir di Maluku dan besar di Sorong, Papua Barat. Andrian merupakan juara ONE Strawweight Indonesia pada 2016.
Andrian Mattheis mulai menggemari olahraga pertarungan setelah bertemu dengan pelatih Zuli Silawanto dari Tigershark Fighting Academy. Mattheis terakhir bertarung pada tahun 2019 dengan hasil kekalahan melawan Stefer Rahardian.
- Rekor bertanding: 9-5-0
- Kelas: Flyweight
- Tim: Tigershark Fighting Academy
- Penghargaan: Juara ONE Indonesia Strawweight Tournament Championship
- Sabuk: N/A
5. Sunoto
Sebagai atlet MMA, Sunoto termasuk petarung yang memiliki banyak keahlian. Besar di jawa tengah, Sunoto sudah belajar keahlian bela diri taekwondo, wushu, dan jiu-jitsu tradisional jepang.
Dia pernah mencetak TKO ronde pertama atas Chang Heng dari Kamboja. pada pertarungan terakhirnya, Sunoto meraih kemenangan melalui keputusan atas Nurul Fikri pada 2020.
- Rekor bertanding: 12-7-0
- Kelas: Featherweight
- Tim: Phantom MMA
- Penghargaan: N/A
- Sabuk: N/A
4. Riski Umar
Atlet kelas terbang Indonesia yang akrab disapa “King Kong” sangat tertarik dengan bela diri campuran (MMA).
Masil kecil Umar telah akrab dengan taekwondo dan silat. Kemudian dia pergi ke thailand untuk belajar Muay Thai. Dia bergabung di Bali MMA untuk menyempurnakan keahlian MMA.
Dalam laga terakhirnya, dia mendapatkan kekalahan TKO atas Egi Rozten.
- Rekor bertanding: 3-2-0
- Kelas: Flyweight
- Tim: Bali MMA
- Penghargaan: N/A
- Sabuk: N/A
3. Rudy Agustian
Sebagai atlet yang bersaing di kelas flyweight, Rudy Agustian memiliki rekor yang sangat gemilang ONE Championship.
Dia mencatatkan tiga kemenangan berurntun.
Salah satunya adalah kemenangan atas petarung asal Kamboja, Kohn Sichan yang terjadi pada 22 Februari 2019. Namun sayang, setelah itu Rudy harus mendapatkan dua kekalahan beruntun.
- Rekor bertanding: 7-4-0
- Kelas: Flyweight
- Tim: Golden Camp/Strive MMA
- Penghargaan: N/A
- Sabuk: N/A
2. Anthony Engelen
Anthony Enegelen merupakan petarung blesteran Indonesia-Belanda. Dia pernah menjuarai kompetisi IFC di kelas lightweight.
Sebelum bergabung di ONE Championship, Anthony pernah menekuni pendidikan administrasi bisnis dan bekerja di perusahaan teh terbesar di Indonesia dan berlangsung tidak lama.
Kecintaannya pada olahraga pertarungan dia memutuskan keluar dari perusahaan dan menekuni MMA.
- Rekor bertanding: 8-7-0
- Kelas: Lightweight
- Tim: Bali MMA
- Penghargaan: Juara IFC
- Sabuk: N/A
1. Eko Roni Saputra
Pada 13 Agustus 2021, Eko Roni Saputra mencetak kemenangan KO 10 detik yang spektakuler atas petarung asal Cina, Liu Peng Suai.
Itu menjadi KO tercepat dalam sejarah ONE Championship di kelas flyweight.
Eko Roni merupakan juara gulat Indonesia. Di olahraga gulat, Eko Roni adalah peraih medali perak dan perunggu ketika mewakili Indonesia di ajang SEA Games. Petarung MMA asal Kalimantan Timur ini saat ini tinggal di Indonesia dan bergabung dengan Evolve MMA.
- Rekor bertanding: 5-1-0
- Kelas: Flyweight
- Tim: Evolve MMA, Singapura
- Penghargaan: Juara Gulat SEA Games
- Sabuk: N/A
Masyarakat di Indonesia patut bangga dengan adanya atlet MMA asal Indonesia yang sudah bersaing di luar tanah air. Berharap dengan sudah tersedianya sasana MMA di Indonesia akan mampu untuk terus menghasilkan petarung MMA asal Indonesia yang bisa berkompetisi di tingkat global seperti di UFC.