Pertarungan tinju perebutan sabuk super WBA, WBC dan Ring Magazine antara sang juara Canelo vs. Yildirim tidak sesuai dengan ekspektasi.
Canelo (55-1-2, 37 KO) dengan mudah membuat Yildirim hanya kuat bertanding tiga ronde.
Dalam pertandingan tersebut, Canelo terlihat seperti memukul samsak tinju. Untuk pertarungan yang sangat bergengsi ini, Yildirim tampil tidak seperti petinju kelas dunia.
Ini salah satu ajang petarungan yang tidak kompetitif sama sekali. Yildirim tampak seperti melamun ketika Canelo terus menghujaninya dengan serangan.
Alih-alih melakukan pertahanan, Yildirim terus saja terkena serangan, Avni Yildirim terlihat kaku, tidak melespaskan serangannya sama sekali.
Sampai akhirnya di ronde ketiga Canelo menjatuhkan Yildirim ke atas kanvas. Dan ketika ronde keempat akan dimulai, dari sudut terlihat pelatih Yildirim meminta pertandingan di hentikan. Para pemirsa yang menyaksikan pertarungan juga berkomentar bahwa ada sesuatu yang mengganjal pada Yildirim.
Aksi Yildirim malam ini tidak seperti menyaksikan pertarungan Yildirim di masa lalu, dimana dia dulu dikenal karena selalu melakukan serangan tinju terarah yang kuat dan selalu menyerang lawan-lawannya.
Tidak jelas apa yang dikatakan Yildirim yang menyebabkan pelatihnya Joel Diaz tiba-tiba menghentikan pertarungan karena dia awalnya mengatakan bahwa dia akan memberinya satu ronde lagi.