Mengapa petinju berpelukan ketika bertanding? Apakah itu diperbolehkan? Tinju adalah olahraga pertarungan paling populer di dunia. Meskipun saat ini ada MMA yang mulai menunjukkan kepopulerannya melalui promotor MMA seperti UFC.
Dalam tinju, tentu saja ada teknik yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan.
Pelukan dalam pertandingan tinju yang kita saksikan disebut dengan teknik clinch. Ini adalah teknik dimana menjepit lengan lawan. Karena posisinya yang sangat dekat, petinju yang melakukan teknik clinch terlihat seolah-olah kedua petinju seperti berpelukan.
Klitschko, adalah satu dari atlet tinju yang sangat cerdik menggunakan teknik clinch. Teknik ini sudah banyak mengantarkan beberapa petinju menjadi juara dunia tak terbantahkan.
Apa Itu Clinch Dalam Tinju?
Clinch adalah sebuah teknik dan taktik yang sangat sering digunakan dan dapat membantu petinju dalam berbagai skenario pertarungan.
Cara kerja clinch adalah menahan lengan lawan.
Tujuannya adalah untuk menutup jarak. Selain itu adalah untuk mencegah lawan mendapatkan momentum untuk melakukan counterattack atau menyerang balik.
Tujuan dan Manfaat Clinch Dalam Tinju
Seorang petinju biasanya melakukan teknik clinch untuk beberapa hal. Tujuan paling umum adalah untuk menghentikan serangan lawan.
Petinju dengan jangkauan tinju yang lebih jauh biasanya akan lebih sering melakukan teknik clinch ini. Tujuannya adalah untuk menghentikan serangan lawan yang memiliki jangkauan lebih pendek.
Manfaat dari clinch akan menghentikan momentum serangan lawan. Teknik ini juga dapat mengganggu tempo mereka secara total dan berdampak besar pada dinamika pertandingan di atas ring.
Tujuan lainnya adalah untuk mengambil nafas.
Saat atlet tinju melakukan clinch, petinju akan mendapatkan beberapa detik waktu istirahat. Untuk berjaga-jaga tidak terkena diskualifikasi, petinju biasanya melakukan pukulan-pukulan kecil sebelum wasit memisahkan dan mengatur ulang pertarungan.
Ketika berada pada posisi clinch, petinju yang lebih tinggi cenderung bersandar pada lawan yang lebih pendek dan mendorong mereka ke bawah untuk mengistirahatkan diri serta menguras tenaga petinju lainnya.
Clinch memiliki banyak keuntungan dan manfaat jika petinju dapat melakukannya dengan baik.
Kapan Harus Menggunakan Clinch Dalam Tinju?
Beberapa atlet hanya melakukan clinch di saat tertentu. Namun ada petinju yang memanfaatkan clinch untuk strategi.
Misalnya, jika seorang petinju melawan petinju dengan gaya agresif dan tempo tinggi, gunakan clinch untuk memecah jarak serangan.
Clinch memungkinkan seorang petinju untuk memperlambat tempo pertandingan dan mengeluarkan lawan dari zona nyaman. Floyd Mayweather adalah petinju yang menggunakan strategi clinch dengan sempurna.
Kapan seorang petinju harus melakukan clinch adalah ketika petinju memiliki keunggulan tinggi badan dan jangkauan. Jika seorang petinju dapat menjaga lawan pada jarak di mana dapat melakukan serangan, tapi mereka tidak dapat membalasnya, satu-satunya teknik yang dapat lawan lakukan adalah mendekat dan melakukan pertarungan jarak dekat. Sewaktu lawan mendekat, barulah mulai untuk menggunakan teknik clinch supaya lawan tidak bisa sepenuhnya menyerang.
Saat berada di dalam clinch, fokuslah untuk beristirahat sebanyak mungkin sambil mencoba membuat lawan kelelahan. Gunakan berat badan untuk bersandar ke lawan.
Satu lagi saat yang tepat untuk menggunakan menggunakan clinch adalah saat seorang petinju berada dalam situasi berbahaya. Misalnya, jika lawan berhasil melancarkan pukulan yang bagus, lakukan clinch beberapa detik untuk memulihkan tubuh.
Namun, berhati-hatilah ketika melakukan clinch, karena pukulan-pukulan dalam jarak pendek dapat membuat seorang petinju pingsan jika tidak menjepit kedua lengan lawan dengan benar saat melakukan clinch.
Perlu diingat, jangan menggunakan teknik clinch terlalu banyak dan terlalu menonjol karena akan berakibat pada pengurangan poin.
Apakah Clinch Ilegal Dalam Tinju?
Clinch bukanlah teknik ilegal dalam tinju dan seorang petinju tidak akan didiskualifikasi ketika melakukannya. Namun penggunaan clinch harus di batasi.
Petinju bisa mendapatkan penalti dengan pengurangan poin jika melalukan clinch terlalu banyak dalam pertarungan.
Permainan clinching tidak ilegal, tetapi ini bisa menjadi sebuah permainan kotor, dan beberapa petarung sering menggunakannya untuk keuntungan mereka. Misalnya, Wladimir Klitschko hampir selalu menjadi petarung yang lebih tinggi di atas ring, jadi dia melakukan clinching secara berlebihan untuk mengistirahatkan lawannya dan membuat lawan kelelahan.