Dalam Brazilian Jiu-Jitsu, warna sabuk menandakan peringkat dan juga memberikan tanda sudah sejauh mana keahlian yang telah dimiliki.
Namun masih banyak perdebatan tentang kepemilikan sabuk, karena jenis warna sabuk kadang berbeda dari sasana lain. Misal sabuk hitam di sasana A mungkin saja disasana B itu masih sabuk biru.
Terlepas dari itu semua, setelah membaca artikel ini kalian akan mengetahui arti sejati dari setiap warna-warna sabuk Jiu-Jitsu berdasarkan keahlian yang telah dimiliki.
1. Sabuk Putih
Seperti hampir untuk semua jenis beladiri, sabuk berwarna putih adalah sabuk yang pertama. Ini menandakan bahwa seseorang tersebut masih “tahap bayi”.
Pada level ini kalian akan mempelajari dasar-dasar Brazilian Jiu-Jitsu. Seperti sejarahnya, gerakan-gerakan sampai istilah teknik-teknik yang ada dalam Brazilian Jiu-Jitsu.
Sebelum kamlian dapat naik tingkat dari sabuk putih ke sabuk biru, berikut adalah gerakan/teknik yang harus kalian kuasai di level sabuk putih.
- Gerakan-gerakan dasar: Bridge, shrimp, break fall dan teknik get-up.
- Gerakan kuncian dasar: arm bar, kimura, triangle, rear naked choke
- Meloloskan diri dari dominant positions: ull mount, side mount, back mount
- Konsep grip fighting
- Konsep guard passing dan konsep tubuh untuk bertahan
- Bagaimana melakukan tap dengan benar
- Konsep melakukan takedown
- Konsep melakukan teknik mount: maintain mount, side mount dan back mount.
- Kemampuan sweeping: sweep closed guard, half guard and open guard.
2. Sabuk Biru
Setelah dua sampai tiga tahun berlatih secara konsisten, kalian diharapkan sudah bisa mendapatkan sabuk biru.
International Brazilian Jiu-Jitsu Federation (IBJJF) sendiri mewajibkan seorang siswa berusia minimal 16 tahun untuk memenuhi syarat mendapatkan sabuk biru.
Ketika kalian sudah berada di level sabuk biru, kalian tidak akan mendapatkan pelatihan dasar seperti di sabuk putih. Tidak ada lagi yang namanya pengulangan. Karena itu kalian harus benar-benar memahami gerakan-gerakan dasar ketika di sabuk putih.
Di level sabuk biru kalian akan mendapatkan pelatihan untuk lebih memantapkan teknik dan gerakan yang sudah diajarkan di sabuk putih.
Sebelum kalian bisa naik level, berikut adalah teknik dan gerakan yang harus di kuasai agar bisa naik level ke sabuk selanjutnya yaitu sabuk ungu.
- Teknik kuncian kaki: menyerang dan bertahan
- Kuncian pergelangan tangan: bertahan dan menyerang
- Menguasai dasar-dasar kuncian dan mengatur posisi yang benar
- Teknik kuncian lanjutan
- Keterampilan untuk melakukan take down dan bagaimana cara membuka pertahanan lawan.
3. Sabuk Ungu
Untuk mendapatkan sabuk ungu, setidaknya kalian sudah 2 tahun menjalani latihan di sabuk biru.
Pada level ini kalian sudah dipastikan sudah mahir dalam bergulat, baik dalam menyerang atau melakukan pertahanan. Dengan sabuk ungu kalian biasanya sudah diizinkan menjadi pembantu pelatih senior untuk melatih para pemula.
Sabuk ungu adalah level dimana kalian dapat lebih memantapkan diri untuk ahli dalam permainan atau atau bawah yang nantinya akan menjadi identidas keahlian di BJJ
Pada level belt ini juga kalian harus bisa mengamankan dan membebaskan diri dari serangan seperti side mount, mount dan posisi Back dengan persentase yang tinggi.
Teknik-teknik yang harus kalian pelajari di sabuk ungu sebelum naik ke sabuk cokelat.
- Penguasaan teknis dari semua sapuan, operan, dan take down fundamental.
- Memiliki beberapa penyelamatan diri untuk kedua sisi dari posisi apa pun
- Menemukan dan memperkuat Identitas BJJ Anda; Apakah kalian pemain atas atau bawah.
- Dapat menyerang lawan melalui rangkaian teknik
- Mampu menyesuaikan permainan dengan lawan yang terlatih
4. Sabuk Cokelat
Ketika kalian sudah menggunakan sabuk cokelat kalian sudah bisa dianggap sebagai seorang yang ahli seni bela diri BJJ.
IBJJF mewajibkan siswa berusia minimal 18 tahun dan telah memiliki sabuk ungu selama satu setengah tahun agar memenuhi syarat untuk mendapatkan sabuk cokelat.
Jalan dari sabuk cokelat ke hitam adalah yang paling pendek yaitu kurang lebih setahun.
Penggunaan serangan lutut sudah diperbolehkan digunakan di sabuk cokelat. Ini adalah peluang yang bagus untuk mengasah teknik-teknik menyerang yang baru.
Selain itu ini akan menjadi sulit untuk bertahan karena kalian juga akan diserang menggunakan serangan kaki. Tetapi pada saat yang sama juga kalian akan mempelajari bagaimana cara menempatkan menyerang dan bertahan menggunakan kaki.
Penguasaan teknik-teknik yang dijadikan syarat untuk mendapatkan sabuk hitam.
- Dapat beradaptasi dengan situasi apa pun; Memiliki respons terhadap setiap tindakan di posisi apa pun.
- Penguasaan konseptual jiu-jitsu brazilian: sudah mengenal semua jenis posisi.
- Tahu semua kemampuan dan keterbatasan tipe tubuh dan permainan BJJ diri sendiri.
- Semua gerakan dan teknik yang dilakukan sudah tajam.
- Kemampuan untuk mengajar BJJ dan memimpin kelas dengan percaya diri.
5. Sabuk Hitam
Kalian sudah mencapai sabuk hitam dan sudah mahir dalam melakukan teknik serang dan bertahan.
Level ini dimana kalian harus mencoba menggabungkan semua teknik yang ada untuk menciptakan serangan yang mematikan. Selain itu kalian bisa mencoba merubah teknik yang ada menjadi teknik yang lebih baik dan nyaman untuk digunakan.
Sebagai pengguna sabuk hitam, kalian memiliki tanggung jawab untuk membimbing orang-orang di sekitar untuk mencapai posisi yang sama dengan kalian.
Seperti bagaimana dokter mematuhi Sumpah Hipokrates, Sabuk Hitam juga harus memiliki kemampuan untuk berbagi pengetahuan sebanyak mungkin. dan untuk siapapun yang membutuhkannya.