Perjalan Karir Tinju Saul Canelo Alvarez Menjadi Petinju Profesional Terbaik Dunia

Saul Alvarez kalah melawan petinju dunia terbaik sepanjang masa, Floyd Mayweather pada tahun 2013. Itu menjadikan kekalahan pertamanya sejak berlaga di dunia tinju profesional.

Ini adalah perjalanan karir Saul Canelo Alvarez menjadi salah satu petinju terbaik dunia.

Canelo Alvarez atau yang bernama asli Santos Saul Alvarez Barragan, lahir di Guadalajara kota Jalisco, Meksiko pada 18 juli 1990.

Ayah Saul Canelo Alvarez bernama Santo Alvarez dan ibunya bernama Ana Maria Barragan. Tinggal di sebuah pedesaan, Canelo kecil dan keluarga hidup dengan kesederhanaan. Saul Canelo Alvarez adalah anak bungsu (anak paling terkahir) dari 8 bersaudara.

Saul Alvarez Kecil

Canelo memiliki tampilan fisik yang istimewa dan berbeda dengan anak-anak lain. Dia berambut merah dan memiliki bintik-bintik pada wajah.

Karena perbedaan itu, dia selalu mendapat ejekan dari teman-temannya.

Di usia 13 tahun, Canelo mulai mempelajari olahraga tinju dengan pelatih Reynoso dan anaknya yang bernama Eddy. Motivasi Canelo belajar tinju saat itu adalah untuk melindungi diri jika ada yang mengganggunya.

Karir Tinju Masa Kecil Saul Canelo Alvarez

Canelo Alvarez mendapatkan mendali perak pertamanya dalam ajang Kejuaraan Nasional Junior Meksiko pada tahun 2004.

Di usia 15 tahun tepat di tahun 2005, Canelo Alvarez mulai menjadi petinju profesional setelah tidak ada lagi lawan yang bisa mengimbanginya di junior. Sejak masih kecil, Canelo sudah menjadi seorang petinju yang tidak terkalahkan.

Setelah menjadi petinju profesional, Canelo sempat mendapatkan lawan yang dapat mengimbanginya.

Di amatir, Canelo mendapatkan hasil imbang melawan Jorge Suarez pada tahun 2006. Rekor amatir Canelo Alvaez adalah 44-2 dengan 12 KO.

Juara Dunia Pertama Saul Canelo Alvarez di Profesional

Di usianya yang ke-21, Canelo Alvarez sudah menyandang gelar juara dunia WBC kelas menengah junior yang berhasil dia rebut ketika melawan Matthew Hatton dengan kemenangan angka mutlak pada 5 Maret 2011 di Honda Center, Anaheim, Amerika Serikat.

pada 20 April 2013 di San Antonio, AS, Gelar juara Canelo Alvarez bertambah setelah merebut sabuk juara dunia WBA. Canelo berhasil mengalahkan juara bertahan Austin Trout (AS) sekaligus mempertahankan gelar juara WBC untuk keenam kalinya.

Namun dua juara Canelo lenyap ketika dia kalah melawan petinju terbaik sepanjang masa, Floyd Mayweather Jr. pada tahun 2013. Canelo kalah melalui angka mayoritas.

Itu menjadi karir terburuk Cenlo di tinju profesional.

Namun Canelo Alvarez tidak ingin terus menyesali kekalahannya. Sebagai orang Meksiko, Alvarez memberanikan diri untuk maju ke kasta lebih tinggi di olahraga tinju.

Pada tahun 2016, Canelo menantang Liam Smith yang waktu itu adalah juara dunia WBO di kelas welter. Di depan 54.000 penggemar tinju dunia di AT&T Stadium, Canelo berhasil mengalahkan Liam Smith melalui TKO di ronde 9.

Canelo Alvarez Naik Kelas Super Menengah Melawan Gennady Golovkin

Canelo Alrvarez kemudian melawan Gennady Golvkin sebelum dia sempat mempertahankan sabuk WBO kelas welter. Gennady Golovkin kala itu berstatus sebagai pemegang gelar IBF/IBO/WBA super dan WBC.

Duel Canelo-Golovkin di T-Mobile Arena, Las Vegas, 16 September 2017, berakhir dengan seri. Semua sabuk juara pun masih untuk GGG.

Tidak puas hasil seri, Canelo menantang ulang GGG.

Pertarungan ulang GGG dan Canelo Alvarez terjadi pada 15 Semptember 2015. Tidak ada yang menang atau kalah KO. Tapi Canelo Alvarez berhasil mengalahkan GGG melalui keputusan angka mayoritas.

Dengan kemenangan itu, Canelo Alvarez berhak atas sabuk juara IBO/WBA Super/WBC kelas super menengah milik GGG.

Canelo tercatat menjadi juara tinju dunia di empat kelas tinju yang berbeda, termasuk gelar juara dunia menengah ringan, berat ringan, menengah, dan terakhir adalah menengah super.

Rebut Gelar Juara Unifikasi Melawan Billy Joe Saunders

Setelah memegang gelar juara dunia WBA Super dan WBC di kelas menengah super, Canelo terus mengincar gelar unifikasi.

Bentrokan tak terhindarkan antara Saul Canelo Alvarez dan petinju asal Inggris Billy Joe Sanders yang berstatus sebagai pemegang juara WBO.

Keduanya bertarung di AT&T Stadium pada 9 Mei 2021.

Dalam duel tersebut, Canelo Alvarez berhasil membekuk Saunders di ronde 8. Dia berhak atas sabuk WBO Saunders.

Canelo Alvarez Incar Gelar Undisputed Melawan Caleb Plant

Tahun 2021, Canelo Alvarez kembali incar gelar juara undisputed (juara tak terbantahkan) di kelas menengah super.

Canelo menantang pemegang sabuk juara IBF kelas menengah super.

Setelah terjadi tarik ulur kesepakatan, akhirnya jadwal pertarungan antara dua juara dunia di kelas menengah super akan bertemu pada 6 November 2021 yang bertempat Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Jika nanti Canelo menang, sudah dipastikan dia akan mencetak sejarah dengan menjadi juara tinju dunia tak terbantahkan di kelas menengah super.

Flowers in Chania

Leave a Comment