Sudah tidak menjadi hal yang asing, acap kali ada sebuah acara pertarungan seperti tinju dan MMA kurang lengkap jika tidak ada kehadiran sekumpulan wanita cantik yang disebut dengan Ring Girls.
Apa itu Ring Girls dan bagaimana sejarahnya?
Ring Girls atau dapat diartikan Gadis Ring adalah perempuan-perempuan berparas cantik yang mempunyai tugas sebagai pemberi informasi (ronde) pada sebuah olaharaga pertarungan. Gadis Ring akan masuk ke dalam ring dan berkeliling membawa papan ronde setiap terjadi pergantian ronde.
Sejarah Profesi Ring Girls
Ring Girls termasuk ke dalam jenis profesi atau pekerjaan.
Mengutip dari Wikipedia, Ring Girls pertama kali muncul setelah terbitnya majalah Ring Magazine pada tahun 1965 yang memuat foto seorang model Las Vegas memegang sebuah tanda pertandingan tinju.
Selain sebagai pemberi informasi, dulunya menghadirkan Ring Girls yang berpakaian seksi tersebut dimaksudkan untuk menarik banyak penonton (pria) pada sebuah pertandingan tinju.
Seiring berkembangnya olahraga pertarungan, Ring Girls tidak hanya hadir di olahraga boxing tau tinju. Ring Girls saat ini sudah merambah ke semua jenis olahraga pertarungan seperti WWE, Kickboxing, Boxing dan juga MMA (Mix Martial Arts). Bahkan, Ring Girls sudah ada di berbagai olahraga lainnya seperti MotoGP dengan sebutan Umberella Girls.
Sebagian orang berpendapat, kehadiran Ring Girls dapat menjadi ‘penyejuk’ mata dikala pertarungan terlihat membosankan. Ring Girls juga bisa berperan sebagai layaknya SPG yang menggunakan pakaian seksi dari sebuah brand tertentu seperti Monster Energy (sebuah minuman energi).
Namun banyak pula yang menganggap Ring Girls sebenarnya tidak diperlukan dan ada pada olahraga pertarungan. Salah satu juara dunia MMA UFC kelas ringan, yaitu Khabib Nurmagomedov mengeluarkan pernyataan bahwa Ring Girl tidak di butuhkan di dalam olahraga pertarungan.
Perhatian, aku disini tidak ingin menyinggung siapa pun, ring girls adalah orang yang paling tidak perlu dan berguna dalam seni bela diri. Apa tujuan mereka? Saya tanya.
Jika ingin menunjukkan ronde, Anda juga dapat melihat bahwa ini ronde kedua melalui sebuah layar.
Khabib Nurmagomedov, dikutip dari CNN Indonesia
Fakta-Fakta Ring Girls
1. Syarat Menjadi Ring Girls
Tentu hal ini tidak diragukan lagi.
Untuk menjadi seorang Ring Girls syarat pertama yang harus dimiliki adalah wajah yang cantik. Selain itu Ring Girls juga harus memiliki bentuk tubuh yang proporsional dan juga seksi.
Karena ini semua tentang memanjakan mata laki-laki (tapi sebenarnya tidak sedikit penonton olahraga pertarungan ada yang perempuan).
Syarat lainnya untuk menjadi seorang RIng Girls adalah memiliki kemampuan seperti model yang dapat berjalan gemulai di atas ring.
2. Sekumpulan Wanita Cantik
Dengan memiliki wajah yang cantik, Ring Girls pasti selalu mendapat stigma sebagai berkumpulnya wanita cantik.
Stigma tersebut sepertinya benar adanya.
Jika salah seorang wanita lolos menjadi Ring Girls pada sebuah audisi, pasti semua orang akan menilai bahwa wanita tersebut lebih cantik dari pada wanita yang lain karena dapat mengalahkan pesaingnya.
Sebut saja Siva Aprilia yang menjadi Ring Girls untuk One Pride Indonesia.
3. Memberika Informasi
Ring Girls akan membawa sebuah papan nomor di setiap pergantian ronde. Ini dikatakan bahwa tugas Ring Gilrs adalah menyampaikan informasi.
Tapi apakah itu benar?
Ya itu bisa saja benar. Namun mari jujur, ketika seorang Ring Girls yang berpakain seksi membawa papan nomor, penonton tidak melihat nomornya, mereka melihat Ring Girls-nya.
Khabib Nurmagomedov juga berkomentar tentang hal ini.
Misalnya, saya duduk dengan ayah saya.
Setiap orang memiliki pandangan, budaya, dan nilai-nilainya sendiri. Saya datang ke Fight Night, duduk dengan ayah saya. Orang-orang [ring girl] ini lewat dan menunjukkan bahwa ini adalah ronde kedua. Tapi, [Anda tahu] tidak ada yang melihat papan yang dibawanya.
Khabib Nurmagomedov, dikutip dari CCN Indonesia
4. Bayaran Tinggi
Menjadi seorang Ring Girls bisa mendapatkan bayaran yang tinggi.
Berdasarkan kanal berita The Sun menyebutkan, Arianny Celeste, salah satu Ring Girls untuk promotor UFC mengakui bahwa dirinya telah menandatangi kontrak senilai hampir satu Rp1 miliar/tahun.
Karena bayaran yang besar, Arianny Celeste yang cantik tersebut selalu ditampilkan saat pertarungan-pertarungan besar.
5. Bisa Bela Diri
Arianny Celeste adalah salah satu RIng Girls kebanggaan UFC.
Dalam satu kasus, Arianny Celeste pernah melakukan kontak fisik kepada seorang pria muda. Akibatnya pria itu menderita patah pada hidung akibat tendangan Arianny Celeste.
Arianny Celeste sempat dilaporkan oleh pihak berwajib.
Namun Arianny Celeste dapat lolos dari gugutan setelah UFC membantu kasus hukumnya.
6. Penggila Fitness
Seperti layaknya petarung di UFC, Boxing dan Kickboxing, investasi utama investasi utama mereka adalah kebugaran fisiknya.
Jika sorang petarung tidak berlatih dengan benar, maka kemampuannya juga akan buruk di atas ring atau oktagon, demikian juga dengan Ring Girls.
Ring Girls diketahui menjalani diet yang cukup ketat untuk menjaga agar tubuhnya tetap kencang dan bugar. Karena itu, sebagian besar Ring Girls paling banyak menghabiskan waktunya sehari-hari di gym.
7. Orang Yang Tahu Kesopanan
Khabib Nurmagomedov adalah orang yang tidak menyukai profesi Ring Girls.
Karena itu, dia selalu memalingkan wajahnya jika ada perempuan yang mendekatinya. Menyadari hal itu, salah satu reporter olahraga pertarungan, sebut saja namanya Anna. Anna Galochkina mengerti dan memahami serta menghormati apa yang dilakukan Khabib.
Pada saat Anna ingin mewawancarai khabib, Anna yang pada saat itu memakai rok mini langsung menganntinya dengan rok panjang.
Ana pun mengatakan rasa hormatnya kepada Khabib dengan mengatakan:
Bagi saya, dia (Khabib) bukan hanya atlet terbaik, tapi juga lelaki sejati.
Dia adalah kebanggaan Rusia dan petarung MMA terbaik. Saya menghormati keyakinan dan agamanya Khabib. Saya tidak ingin membuat dia merasa tidak nyaman (dengan saya berpakaian ring girl).
Anna Galochkina, dikutip dari Republika Online
Meski selalu berpenampilan seksi, Ring Girls tetap menjaga kesopanan kepada orang lain.
Kontroversi Ring Girls
Salah satu kontroversi yang datang untuk profesi sebagai Ring Girls adalah adanya orang yang tidak suka keberadaan mereka.
Seorang penulis yang mencakup petinju wanita bernama Malissa Smith adalah perempuan yang tidak menyukai Ring Girls. Malissa Smith menyebut praktek Ring Girls disebut sebagai “eksploitasi seksual yang mencolok” dalam artikelnya yang diterbitkan pada tahun 2012 di Troy (New York) Record.
Pandangan Malissa Smith sempat dibantah dengan sorang promotor tinju wanita bernama Lisa Elovich.
Lisa Elovich menyebutkan profesi gadis ring adalah bagian dari pertunjukkan. Pendapat lain juga muncul dari seorang bernama Neuroscientist Jack Pemment yang juga berpendapat bahwa Ring Girls adalah profesi yang bisa membantu menumbuhkan karier modeling.
Akibat kontroversi tersbut, pada saat itu petinju Mikaela Lauran mengungkapkan bahwa dirinya ingin melihat seorang Ring Boys.
Saya ingin seorang laki-laki.
Saya pikir itu akan adil, dan saya yakin itu juga akan memberi kesenangan kepada penonton wanita.
Mikaela Lauran, dikutip dari Male Indonesia
Selain itu, bayaran yang didapatkan oleh Ring Girls juga menimbulkan kontroversi. Dimana bayaran Ring Girls terkadang lebih besar daripada bayaran yang diterima oleh petarung.
Petarung perempuan UFC, Ronda Rousey pernah melakukan protes.
Apakah menurutmu mereka yang berjalan berputar-putar lebih berharga (daripada petarung)? Baik, gadis-gadis ring yang dibayar terlalu banyak, atau para petarung yang tidak dibayar cukup.
Ronda Rousey
Pernytaan dari Ronda Rousey ini juga langsung mendapat reaksi dari Arianny Celeste, yang saat itu menjadi Ring Girls dan mendapatkan bayaran kontrak tertinggi dari UFC pada tahun 2015.
Saya pikir orang tidak menyadari betapa beratnya menjadi model. Mencoba menjadi seperti manekin hidup dan meminta klien menempatkan Anda dalam sejuta pakaian yang berbeda.
Tidak semudah kelihatannya.
Tidak banyak orang akan tahu itu kecuali mereka berada di posisi saya.
Arianny Celeste
Baru-baru ini, Arianny Celeste menambahkan komentarnya tentang Khabib yang menyebut Ring Girls ‘tidak berguna’.
Saya telah bekerja lebih dari 15 tahun di industri ini dan belajar bahwa lebih mudah untuk TIDAK PEDULI. Selama 15 tahun kami telah lebih dari sekadar ring girl – kami telah mendedikasikan waktu dalam mempromosikan UFC dan menunjukkan cinta dan waktu kepada penggemar berat kami melalui tur keliling dunia dan penampilan pribadi. Dan sementara dunia sangat berbeda sekarang, saya masih bisa merasakan energi dan cinta itu setiap kali kami mengadakan pertunjukan dengan penonton.
Saya membutuhkan waktu 15 tahun kerja keras, dedikasi, dan waktu dan memperoleh pencapaian:
1. Seorang wanita kaya yang mandiri.
2. Seorang investor real estate dan pemilik tidak hanya 1 tetapi 3 rumah/properti yang berlokasi di LA
3. Dan seorang wanita yang tidak takut mengambil risiko dan membangun masa depan saya.
Anda (Khabib) dapat menyebut kami tidak berguna, tetapi bagi orang-orang seperti saya yang telah bekerja sekeras ini, itu langsung terlepas dari pundak saya. Hidupku terlalu indah untuk tidak bahagia.
Anda tidak harus menyukai saya, tetapi Anda akan menghormati saya.
Arianny Celeste, dikutip dari BJPENN
Terlepas dari kontroversinya, profesi sebagai Ring Girls memang menjanjikan.
Bagi Anda yang saat ini terlanjur berprofesi sebagai Ring Girls lakukanlah dengan sebaik-baiknya. Namun jika ada pekerjaan lain yang yang lebih pantas, Ring Girls bisa dijadikan bahan loncatan saja.
Menjadi Ring Girls bukan pekerjaan yang bisa bertahan lama mengingat fisik manusia yang menua.