Tak Kunjung Bertanding Selama Covid-19, WBA Cabut Sabuk Dari Manny Pacquiao

Legenda tinju dunia Manny Pacquiao tidak terima dengan keputasan kontroversi Badan Tinju Dunia WBA yang mencopot sabuk juara Kelas Welter dari pinggangnya.

Pacquiao (42 tahun) pun mengajukan banding atas keputusan WBA tersebut.

WBA mencabut sabuk juaranya setelah Pacquiao karena dia diketahui tidak kunjung naik ring selama pandemi Covid-19.

Setelah mencabut sabuk dari Pacquiao. WBA pun mengangkat Yordenis Ugas (34 tahun) yang sekarang menempati peringkat 2 sebagai pemegang sabuk juara. Dengan demikian saat ini Pacquiao memiliki status juara dalam masa istirahat.

Artinya, dia akan diberi kesempatan untuk segera merebut sabuk lamanya saat dia kembali bertanding.

WBA mengumumkan bahwa jika seorang juara tidak dapat mempertahankan sabuknya karena alasan medis, hukum atau alasan lain di luar kendalinya, seorang petinju akan disebut sebagai juara dalam istirahat.

Pacquiao belum pernah bertanding lagi sejak dia memepertahankan gelar melawan Keith Thurman pada Juli 2019 yang lalu.

Saat ini Manny Pacquiao bersiap untuk mendapatkan gelarnya kembali melalui Dewan Permainan dan Hiburan (GAB) di Filipina dalam upaya untuk mengembalikan sabuk gelarnya.

GAB diamanatkan oleh hukum untuk memperjuangkan hak-hak setiap petinju profesional di Filipina. Itulah mengapa kami mengimbau WBA untuk mempertimbangkan kembali keputusannya.

Ketua GAB Baham Mitra

GAB saat ini sedang mempelajari aturan-aturan WBA. GAB juga siap dan berupaya untuk memenuhi persyaratan yang ada untuk bisa mengembalikan sabuk juara Manny Paquiao.

Sedangkan Manny Pacquiao saat ini sedang mempersiapkan dirinya menghadapi juara Kelas Ringan WBC, Ryan Gracia (22 tahun). Mereka masih dalam masa bernegosiasi, apakah pertarungan antara kedua masuk dalam pertarungan ekshibisi atau resmi. Namun Gracia menegaskan itu akan menjadi pertarungan yang resmi dan tidak ada yang bisa menghalangi dirinya untuk meng-KO Pacquiao yang dia anggap sebagai pahlawannya.

Leave a Comment